Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mudik ke Yogyakarta, Yuk Kunjungi Wisata Alternatif Eksotis Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pengunjung mengambil gambar di spot swafoto yang terdapat di Puncak Sosok Bawuran Bantul. Salah satu keunikan dari Puncak Sosok Bawuran ini adalah penggunaan bambu sebagai ornamen yang memberikan kesan asri dan menyatu dengan alam. TEMPO/Yovita Amalia
Pengunjung mengambil gambar di spot swafoto yang terdapat di Puncak Sosok Bawuran Bantul. Salah satu keunikan dari Puncak Sosok Bawuran ini adalah penggunaan bambu sebagai ornamen yang memberikan kesan asri dan menyatu dengan alam. TEMPO/Yovita Amalia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mudik tidak harus selalu identik dengan berdesakan. Anda juga bisa tetap eksis saat mudik dengan berswafoto di tempat-tempat keren ini untuk konten Instagram Anda. 

Baca: Istri Jadi Co-Driver saat Mudik, Simak Fungsi dan Tugasnya

Warga Bantul, Yogyakarta, juga patut berbangga karena daerahnya kini semakin ramai dengan kehadiran lokasi wisata alternatif. Salah satunya adalah Taman Tempuran Cikal yang terletak di Dusun Cikal, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Lokasi wisata ini belum lama berdiri karena baru diresmikan pada 20 Maret lalu oleh Bupati Bantul, Soeharsono.

Taman ini berada di bantaran sungai yang menjadi pertemuan dua arus, yaitu Kali Opak yang berhulu dari lereng Gunung Merapi dan Kali Gawe yang mengalir ke Gunungkidul. Pemandangan air sungai dan hijaunya rumpun-rumpun bambu yang saling berkelompok di tiap-tiap titik menarik pengunjung untuk datang.

Pengunjung mengambil gambar di spot swafoto yang terdapat di Puncak Sosok Bawuran Bantul. Salah satu keunikan dari Puncak Sosok Bawuran ini adalah penggunaan bambu sebagai ornamen yang memberikan kesan asri dan menyatu dengan alam. TEMPO/Yovita Amalia

“Wisata air menjadi andalan kami,” kata Bendahara Pengelola Taman Tempuran Cikal, Jamingan, saat ditemui pada Rabu lalu. Di tempat ini, pengunjung bisa menyusuri sungai selebar 15 meter dengan berbagai pilihan. Misalnya perahu, speed boat, atau kano. Harga sewanya antara Rp 5.000 dan Rp 15 ribu per orang. “Pengunjung wajib memakai pelampung. Kalau menolak, kami larang menyusuri sungai,” Jamingan menambahkan.

Tempo berkesempatan menjajal speedboat di sana menyusuri sungai pada jarak dekat. Airnya tenang dan melewati pepohonan gader yang bersulur-sulur menjuntai ke permukaan air. Tak sekadar menyusuri sungai dan ber-selfie dengan latar pemandangan yang asri, pengunjung juga bisa menyaksikan atraksi yang dilakukan warga sekitar.

Seperti siang yang belum ada pengunjung itu, ada atraksi seorang bocah dusun, Teo, yang mengendarai kano. Pengemudi speedboat menarik kano yang ditumpangi Teo dengan tali dan menggeber perahunya dengan kencang membuat gerakan meliuk-liuk hingga memunculkan gelombang air. Teo berdiri di atas kanonya, mengikuti gerakan speedboat di belakang seperti sedang bermain ski air.

“Bocah-bocah di sini sudah terbiasa karena sering mandi di sungai,” kata Jamingan. Setelah lelah bermain air, pengunjung bisa beristirahat di sejumlah gazebo dan rumah pohon setinggi sekitar 10 meter yang disediakan. Ada pula aneka permainan tradisi anak dari kayu dan bambu, seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan egrang. Wahana-wahana tersebut sekaligus menjadi spot berfoto para pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Taman Tempuran Cikal, wisatawan bisa melanjutkan berburu lokasi selfie ke Puncak Sosok di Dusun Jambon, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul. Jaraknya hanya sekitar 6,5 kilometer sebelah utara Taman Tempuran--masih di kecamatan dan kabupaten yang sama. Bedanya, pengunjung tak lagi bermain air, tapi juga diajak mendaki ke Bukit Sosok untuk menikmati matahari terbenam dan berburu foto pemandangan alam di bawahnya.

Taman Tempuran Cikal, berlokasi di Piyungan Bantul ini menawarkan pemandangan Sungai Opak sebagai objek wisata utama bagi pengunjung. Taman Tempuran Cikal memiliki beberapa wahana seperti perahu, kano, atau speed boat yang dapat dinikmati pengunjung dengan durasi sekitar 15-20 menit. TEMPO/Yovita Amalia

Puluhan merpati yang terbang turut menyambut wisatawan di pintu masuk Puncak Sosok. Pemandangan ini tergolong baru ditemukan di obyek-obyek wisata di wilayah DI Yogyakarta. Burung-burung itu beterbangan dari rumah-rumah mungil mereka dari bambu di tepi tebing ke sisi tengah pelataran obyek wisata. Pengunjung yang ingin memberi makan merpati-merpati jinak itu akan diberi satu cup makanan dengan mengganti biaya pakan Rp 3.000.

“Sembari memberi makan, pengunjung bisa berfoto bareng merpati,” kata warga yang ikut mengelola Puncak Sosok, Rino Raharjo, Rabu lalu. Meski populer sebagai tempat menunggu sunset, banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan matahari terbit. Momen matahari terbit ataupun tenggelam bisa disaksikan dari pinggiran tebing dan jembatan bambu untuk tempat berfoto. Biasanya pengunjung berebut untuk naik ke sana.

Puncak Sosok juga tetap ramai dikunjungi pada malam hari. Saat gelap, pengunjung bisa menikmati wisata kuliner di warung-warung artistik yang terbuat dari bambu dan beratap rapak atau daun tebu kering. Warung-warung itu tak sekadar tempat untuk menjajakan makanan, tapi juga bisa menjadi spot selfie ataupun obyek foto pemandangan. Pendaran lampu dari warung yang mirip pondok-pondok mungil itu acap kali menjadi sasaran kamera untuk dibidik dan diunggah di media sosial.

Baca: Mudik Sekaligus Eksis Berfoto di Bandung, Intip Lokasinya 

Kehadiran sejumlah lokasi wisata baru di Bantul ini menambah keanekaragaman obyek wisata di sekitar Yogyakarta. Sebelumnya, kawasan Bantul dikenal dengan lokasi hutan wisatanya, seperti Dlingo, Mangunan, dan Imogiri. Tiga lokasi ini beberapa tahun terakhir menjadi ikon wisata Yogyakarta, selain Kalibiru di Kulon Progo yang menjadi pelopor wisata selfie di daerah ini.

PRAGA UTAMA | ANWAR SISWADI (BANDUNG) | DINDA LEO LISTY (BOYOLALI & KLATEN) | PITO AGUSTIN RUDIANA (JOGJAKARTA) | FRANSISCA CHRISTY ROSANA (MALANG) | KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 jam lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 jam lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.